alhamdulillah, setelah perjuangan panjang si mister dan ibu camer kemarin menyeberangi lautan kemacetan di fatmawati *ngikik kayak kunti*, akhirnya kebeli juga deh kepingan-kepingan dinar emas 22 karat itu. walaupun gak sesuai rencana, tapi gak apa-apa juga sih. ;))
kan rencana awal banget itu, beli dinarnya di salma dinar. tapi somehow tiba-tiba ada wangsit yang mengatakan dinar emas 24 karat sepertinya lebih oke. karena kemurnian emasnya kan hampir 100% gitu. kalau dinar emas 22 karat kan kadar emasnya hanya 91.7%. agak-agak banci lah kalo deseu dipanggil emas. hahaha, lebay. :P
jadi lah kita cari agen dinar emas 24 karat. cuman nemu 1 yang ada di Jakarta. janjian lah si mister sama si agen, yang ternyata karyawan salah satu perusahaan terkemuka di RP2. meluncurlah si mister ke RP2. lewat fatmawati. kena macet deh si mister. ;))
dan. ternyata. dinar 24 karat itu jarang ada stoknya. *gubrak*
si agen malah nyodorin stok dinar 22 karatnya.
yah.sudah.lah.yah. ;))
dan setelah dicari-cari lagi infonya, ternyata dinar yang beredar pada jaman Rasulullah SAW adalah justru dinar emas 22 karat. mungkin karena dulu difungsikan sebagai alat tukar, jadi musti kokoh ya. kalau 24 karat kan lebih lunak.. wallahu'alam.
yah. insya Allah maharku ini berkah dan bermanfaat. amin. :)
ps: celimakaci ya, darling.. :*
0 komentar:
Post a Comment